Siapa dari anda kalangan IT yang belum pernah mendengar nama IBM, seperti yang kita ketahui bahwa nama tersebut merupakan pemain lama yang sudah menjadi raksasa di dunia Teknologi Informasi Internasional.
IBM terkenal sebagai perusahaan yang memproduksi mesin-mesin server powerful untuk kalangan dunia usaha mulai dari bidang manufaktur hingga bidang yang berkaitan dengan moneter. Produk-produk keluaran IBM dikenal sangat powerful dan sangat handal dalam menjawab tantangan dunia usaha bahkan hampir semua perusahaan menjalankan core businessnya diatas mesin server cap IBM.
Banyak sekali model-model server yang dirilis oleh IBM diantaranya System p, system i, System z, hingga e-server family. Nama-nama tersebut memiliki arti sendiri-sendiri, kita ambil contoh untuk nama System p yang artinya "Powerful" dinamakan demikian karena server ini didesain menjadi satu PC server berbasis intel yang cukup powerful untuk menjalankan aplikasi server bahkan mampu ditunggangi berbagai macam platform OS yang berjalan berdasar virtualisasi. Cukup Powerful bukan !!.
nah untuk System z artinya "Zero Down Time", seperti namanya, server ini dibangun dengan tingkat availibility sangat tinggi (24 jam/7 hari selama 365 hari), bahkan ketika terdapat kerusakan pada dirinya mesin ini masih bisa berjalan dengan baik hingga menunggu saat bagian yang rusak tersebut diperbaiki, wow!!. System z dikenal juga dengan nama main frame (mungkin yang ini kita sering dengar).
last but not least, yaitu system i, yang artinya "integrated". system i atau biasa dikenal dengan iSeries atau dikenal juga dengan sebutan AS/400 (heheh...nama jadul neeh.) merupakan mini komputer yang menggabungkan kehandalan arsitektur main frame dalam satu dimensi yang sangat kecil. Sebagai gambarannya, kalo main frame itu besarnya hampir satu ruangan ukuran 4x4 meter tapi kalo AS/400 saat ini sudah berukuran hampir 1 CPU intel biasa.
Kebetulan saya pribadi sering berkutat dengan IBM server iSeries, sudah beberapa model yang pernah saya gauli mulai dari versi yang jadul AS/400 9406 yang masih pake OS versi 3. hingga keluaran yang terbaru yaitu iSeries model 8 (810 dan 820) dan juga iSeries i5 (510 dan 525) yang udah pake OS terbaru (V5R3). Banyak sekali pengalaman unik selama saya dekat dengan pujaan hati yang satu ini. Dulu ketika saya bekerja di PT. BANK HAR** yang kabarnya akan berubah jadi BANK PAN** Syariah karena dibeli oleh BANK **NIN. Dulu saya pernah gak pulang-pulang gara-gara proses yang dijalanin luamaa banget karena mesin AS/400 yang dipakai masih model yang lama punya(keluaran tahun '80-an) tapi hebatnya mesin jadul seperti itu masih bisa dipakai untuk kerja di jaman seperti ini.
Tapi sayangnya dukungan untuk Linux agar bisa akses ke Server ini hampir tidak ada, Saya masih ingat dulu setengah putus asa untuk mencari aplikasi emulator yang bisa berjalan di platform Linux, meskipun pada akhirnya dapet juga tapi itupun masih belum hundred percent satisfied, karena penggunaanya tidak bisa menyamai software emulator yang disediakan oleh IBM pada platform Microsoft *indows (Client Access/iSeries Access for Windows).
Ketidakpuasan tersebut karena, Display emulator pada linux masih belum selengkap seperti pada *indows, contohnya dari tombol fungsi-fungsi-nya saja masih belum lengkap. Selain itu Printer emulator pada linux tidak disediakan oleh IBM.
Tapi setelah lama mencari dan googling akhirnya saya menemukan Printer emulatornya, nama aplikasinya yaitu tn5250. Sejak itu saya sudah bisa mengeluarkan cetakan dari server iSeries.
Silahkan Download softwarenya, caranya :
IBM iSeries or AS/400 Printer Emulator
Cara penggunaanya mudah sekali.
1. Download aplikasinya dengan cara klik link diatas.
2. setelah itu ekstrak dengan perintah :
#tar -xzvf tn5250-0.17.3.tar.gz
3. masuk ke direktori hasil ekstraksi tersebut, lalu compile dan install:
#cd tn5250-0.17.3
#./configure
#make
#make install
4. jika tidak ada kendala, maka sudah berhasil terinstall dengan baik. secara default Aplikasi tersebut terinstall pada direktori /usr/local/bin.
5. Sebelum melangkah ke step selanjutnya, pastikan driver dari printer anda telah terinstal dan terkonfigurasi dengan baik, contoh ini menggunakan printer EPSON LQ2170/2180/1170 , PANASONIC KX series. Bisa juga diaplikasikan pada printer lain tapi jangan lupa syarat utama yaitu driver printer sudah terinstal dan berjalan dengan baik.
6. untuk bisa menggunakan aplikasi tersebut kita harus membuat satu file konfigurasinya (.tn5250rc) yang disimpan pada direktori home masing-masing user.
Diasumsikan:
- alamat IP Server iSeries adalah 192.168.0.1
- Display Session Name : DSPEDP01
- Printer Session Name : PRTEDP
Buka saja aplikasi text editor favorit anda, dalam hal ini saya menggunkan vi text editor :
#cd /home/namauser
#vi .tn5250rc
lalu ketikkan seperti berikut ini :
# Berikut ini adalah isi dari konfigurasi tn5250
# Pertama kita harus mendefinisikan class untuk koneksi
# Beri nama class tersebut dengan sembarang nama
displaysession1 {
host = 192.168.0.1
env.DEVNAME = DSPEDP01
env.TERM = IBM-3477-FC
map = 500
+local_print_key
}
# Option +local_print_key agar bisa melakukan printscreen
printsession1 {
host = 192.168.0.1
env.DEVNAME = PRTEDP
env.IBMMFRTYPMDL = *EPLQ1170
}
lalu simpan file diatas dengan nama .tn5250rc pada home folder user anda.
Karena file ini diawali dengan titik maka otomatis file tersebut akan hidden. Jadi jangan kaget ya.
7. Langkah selanjutnya, untuk memunculkan display session , buat shortcut dari desktop. Pada option Application ketikkan :
'/usr/local/bin/tn5250' displaysession1
8. untuk mengaktifkan printer session , buat shortcut yang sama dan pada option Application ketikkan :
'/usr/local/bin/lp5250d' printsession1
Well done, anda sudah berhasil mengaktifkan display session dan printer session, tapi jangan panik ketika anda mengaktifkan printer session karena tidak akan ada session yang muncul seperti pada display session yang akan memunculkan login screen.
Untuk memastikan apakah printer session yang bernama PRTEDP sudah aktif silahkan cek langsung di iSeries anda , caranya :
1. Login dengan menggunakan user anda setingkat SECADM
2. dari command line ketikkan : WRKCFGSTS *DEV PRTEDP [enter]
Pastikan status dari PRTEDP anda dalam keadaan active/writer
Walah!! selesai sudah.
Selamat Mencoba