Kadang kala kita merasa bahwa file-file hasil buah karya sendiri menjadi semakin banyak, semakin besar dan semakin memenuhi local hard disk di PC. Yang pada akhirnya menyebabkan performance PC semakin menurun karena makin banyak file-file yang membebani perut PC kita. Tidak hanya itu, proses start up Sistem Operasi menjadi semakin lama, Hard disk kita pun rawan cidera akibat banyak memikul file-file yang jumlahnya bisa ratusan bahkan ribuan (hehehehe... lebay.com nih..)
Permasalahan ini pula-lah yang dialami oleh salah satu Kepala Satuan di perusahaan tempat saya bekerja saat ini, mengingat beliau adalah seorang pimpinan di Satuan kerja-nya sehingga beliau banyak membuat file-file baru tiap bulannya.
Bayangkan saja, jaringan kantor kami ada 40 kantor cabang yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, NTB, dan Sulawesi dimana tiap awal bulan sang Kepala Satuan ini rutin membuat rekap neraca dan laba rugi bagi tiap cabangnya untuk mengetahui performance masing-masing kantor cabang sehingga dapat menyajikan informasi bisnis yang akurat kepada Top Manajemen. Belum lagi file-file yang menyangkut Pajak, Pinjaman, dan Posisi arus Kas tiap cabang nya.
Jadi bisa di pastikan bahwa sang kepala satuan tersebut membuahkan tidak kurang dari 100 file tiap awal bulannya. Itu baru sang kepala satuannya lho, belum staff nya yang berjumlah 3 orang dengan scope pekerjaan yang hampir sama dan model file yang lebih bervariasi.
Tentunya ini menjadi persoalan sendiri bagi mereka, karena akhir-akhir ini mereka mengeluhkan bahwa PC mereka semakin lambat tidak bisa mengimbangi ritme pekerjaan mereka seperti dulu lagi.
Timbul ide untuk mengatasi hal tersebut, yaitu dengan membangun satu pusat penyimpanan data (File Server) yang berfungsi untuk menampung dan menyimpan setiap file hasil pekerjaan mereka. Sehingga PC di masing-masing karyawan tidak terbebani oleh data-data yang banyak itu.
Hal ini kami sambut baik, karena kami berpikir nantinya akan sangat mudah melakukan perbaikan apabila PC karyawan bermasalah karena kita tidak perlu memikirkan penyelamatan data-data penting hasil kerja mereka, karena semua data mereka bersemayam dengan tenang di pangkuan Server sana.... (hehehehhe.... alay.com lagee nih...)
Setelah melalui diskusi dengan atasan langsung saya, maka saya memberikan 2 (dua) macam solusi untuk mengatasi hal tersebut :
- Migrasi setiap Sistem Operasi user yang bersangkutan menjadi Linux LTSP (Diskless) , solusi ini menjadikan semua user terpusat pada satu server karena LTSP merupakan Diskless workstation yang tidak memerlukan PC lokal ter-install sistem operasi spesifik, sehingga begitu user login maka semua pekerjaannya akan tersimpan di Server LTSP tersebut. solusi ini juga memiliki nilai lebih karena mengurangi beban kepemilikan Sistem Operasi, dan aplikasi ber-bayar. Sound's good kan..., tapi tunggu dulu, lihat solusi berikutnya,
- Membangun 1 (satu) Server yang berfungsi khusus sebagai tempat menyimpan file-file user, solusi ini tidak memerlukan perubahan dari sisi user dan PC nya, karena user tetap menggunakan Sistem Operasi yang ada, hanya saja semua file dan setiap file baru hasil kerja mereka disarankan untuk disimpan di File Server ini.
Setelah memperhitungkan untung-rugi dan kondisi user di lapangan, maka saya dan atasan saya memutuskan untuk menggunakan solusi ke-2, kenapa demikian ?? , hal ini lebih ditekankan kepada sisi efisiensi waktu mengingat user yang menggunakan jasa file server ini tidak hanya di kantor pusat, tapi juga user yang terdapat di semua cabang juga dikehendaki untuk bisa menyimpan file-file nya di pusat data ini nantinya.
Lagi pula jika hendak menggunakan solusi Linux LTSP (Diskless) maka dibutuhkan waktu lagi untuk edukasi kepada user, kalau user di kantor pusat dan cabang sekitar surabaya sih tidak masalah, tapi kalo harus mendatangkan user dari luar propinsi... eittss.. tunggu dulu ada unsur biaya yang harus kita pikirkan , tentunya manajemen juga akan "mencak-mencak" jika harus mengeluarkan biaya akomodasi dan transportasi yang terbilang tidak murah (hehehehhee...).
Oke, we stick to the plan, telah diputuskan bahwa akan membangun Pusat Penyimpanan Data (File Server), tentunya ada beberapa pertanyaan lagi yang timbul, pertanyaannya adalah solusi file server apa yang kita gunakan ?????
Baiklah, kita bahas hal tersebut di bagian berikutnya. Sabar ya saudara-saudari... :D
(jeka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar