Senin, 31 Januari 2011

Kisah di bulan Januari


Januari meninggalkan banyak kesan.

Itulah mungkin yang terlintas dalam benak saya di akhir Januari ini benar-benar membuahkan begitu banyak kisah yang mungkin beberapa diantaranya dapat menjadi pengalaman baru nan berharga untuk dapat dibagi kepada siapapun.

Januari juga mampu menciptakan begitu banyak melodi, hal ini tercermin dari beberapa lagu terkenal mengambil judul dan bahkan menyisipkan kata "januari" di dalamnya. Sebut saja grup Band GIGI yang terkenal dengan lagu "11 Januari" ataupun penyanyi bersuara emas seperti Glen Fredly juga menyanyikan lagu Melankolis yang berjudul "Januari" bahkan Penyanyi senior seperti Rita Effendy juga pernah menyanyikan lagu yang mengandung lirik "Januari" dalam lagunya yang berjudul "Januari di Kota Dili".

Namun tak sedikit juga berita duka tersirat di bulan Januari ini, mulai dari cuaca buruk hingga kecelakaan angkutan darat dan laut yang menelan korban tidak sedikit yang menimbulkan ribuan duka dan isak tangis bagi keluarga yang ditinggalkan.

Dari sini seharusnya kita mampu untuk kembali bercermin bahwa begitu banyak tanda-tanda Illahi yang menuntut kita untuk selalu bersyukur dan senantiasa mawas diri memperbaiki kualitas diri kita.

Sesungguhnya manusia bukanlah apa-apa, kita punya uang, kita punya kuasa tapi kita tidak punya nilai lebih jika kita selalu menimbulkan hal-hal buruk di muka bumi ini. Sesungguhnya (mungkin) sebaik-baiknya manusia adalah yang mampu memberikan arti positif bagi lingkungan dan manusia di sekitarnya tanpa memandang apa dan siapa ataupun mengapa dan bagaimana.

Untuk itu, tiada kemampuan yang bisa kita banggakan tanpa ada kekuatan Illahi yang memberi dorongan kepada kita untuk mampu berbuat. Kita manusia bukanlah raja, kita manusia bukanlah penguasa. Kita manusia hanya diberi amanat untuk menjadi raja, kita manusia hanya dituntut untuk bisa "menguasai" kodrat Illahi agar bisa mewujudkan kesejahteraan bagi semua umat manusia.

Di akhir bulan januari ini, saya berdoa agar di bulan-bulan berikutnya saya pribadi terutama kita semua bangsa Indonesia agar bisa menjadi lebih baik. Amiien.
(jeka)

Kamis, 27 Januari 2011

Koma, setelah 3 tahun hidup (Zimbra mail server) part 2


Step by step updating ClamAV for Zimbra Mail Server

Setelah membahas kronologis peristiwa pada artikel sebelumnya, maka pada artikel ini saya bermaksud menjelaskan teknis updating ClamAV secara rinci untuk mengembalikan fungsi anti virus pada Zimbra Mail server yang down akibat ClamAV antivirus tidak berfungsi (baca :

End of Life Announcement: ClamAV 0.94.x )

Langkah pertama, kita download rilis ClamAV terbaru. Silahkan kunjungi situs resmi www.clamav.net untuk mencari rilis terbaru dari ClamAV pada saat artikel ini ditulis versi terbaru adalah 0.96 , tentu saja rilis tersebut bisa di download secara gratis.

Terdapat beberapa tipe rilis ClamAV yang bisa kita download namun dalam kasus ini saya lebih menyarankan untuk men-download "source code" nya.


Untuk memudahkan anda dalam mengikuti tutorial ini, kita asumsikan beberapa hal terlebih dahulu :
  • ClamAV versi lama yang terinstall adalah : clamav-0.93
  • Lokasi penyimpanan file hasil download : /opt
  • Lokasi file hasi instalasi Zimbra berada pada : /opt/zimbra
  • user pemegang otoritas pada folder /opt/zimbra adalah: zimbra
  • grup pemegang otoritas pada folder /opt/zimbra adalah: zimbra
  • software bzip2 telah terinstall pada distro linux anda
  • software-software dependencies yang dibutuhkan selama updating ClamAV telah terinstall dengan baik pada distro anda (biasanya sih butuh dependencies: gmp-devel dan bzip2-devel).
Setelah source code ClamAV versi terbaru berhasil di download maka langkah selanjutnya adalah meng-extract file berekstensi .tar.gz tersebut, langkah-langkah berikut ini sebaiknya dilakukan melalui otoritas user 'root' , selengkapnya :

masuk kedalam direktori/folder tempat menyimpan source code ClamAV hasil download :

# cd /opt

extract source code,

# tar -xzvf clamav-x.xx.tar.gz

penjelasan : x.xx pada command diatas merupakan versi dan rilis ClamAV, dalam contoh kasus ini versi ClamAV yang saya gunakan adalah 0.96, sehingga perintah tersebut akan menjadi seperti berikut :

# tar -xzvf clamav-0.96.tar.gz

Selanjutnya, kita masuk kedalam direktori/folder hasil ekstraksi :

#cd clamav-0.96

jalankan file configure dalam direktori/folder tersebut :

./configure --prefix=/opt/zimbra/clamav-0.96 --with-user=zimbra --with-group=zimbra

setelah proses configure selesai berjalan, selanjutnya kita compile source code ClamAV :

# make

mohon sabar menunggu, karena proses compile ini berjalan lumayan lama mengingat besarnya source code, durasi compile tergantung pada spesifikasi hardware anda. Pada server yang saya gunakan (spesifikasi hardware lihat pada akhir artikel ini) tercatat memakan waktu hampir 5 menit.

Pastikan proses compile berjalan dengan baik dan tanpa error, untuk itu jalankan perintah :

# make check

jika indikator yang muncul menunjukkan hasil compile sukses, maka silahkan lanjutkan ke langkah berikutnya yaitu meng-install ClamAV :

# make install

sekali lagi pastikan tidak ada error pada proses instalasi ini, jika semua berjalan normal maka saat ini anda telah mendapatkan versi terbaru terinstall pada /opt/zimbra/clamav-0.96 .


Sekarang kita bandingkan lalu meng-copy clamd.conf dan freshclam.conf versi lama ke dalam direktori versi yang baru :

# cd /opt/zimbra/clamav-0.96/etc/

# diff clamd.conf /opt/clamav-0.93/etc/clamd.conf

# diff freshclam.conf /opt/clamav-0.93/clamav/etc/freshclam.conf

langkah diatas untuk mengantisipasi jika anda bingung apa yang harus diperbarui dari file clamd.conf dan freshclam.conf yang baru, berikutnya jalankan perintah :

# mv clamd.conf clamd.conf.org

# mv freshclam.conf freshclam.conf.org

# cd /opt/zimbra/conf

# cp clamd.conf /opt/zimbra/clamav-0.96/etc/

# cp freshclam.conf /opt/zimbra/clamav-0.96/etc/

Lalu login sebagai user zimbra :

# su zimbra

matikan service zimbra :

> zmcontrol stop

setelah semua service zimbra down, kembalilah lagi kedalam otoritas user 'root' :

> exit


yang kita lakukan sekarang adalah menghapus simbolic link lama ke direktori hasil instal baru :

cd /opt/zimbra

ls -la | grep clamav

perintah di atas harusnya menampilkan path direktori clamav pada direktori versi lama, sehingga harusnya nampak seperti berikut :

clamav -> /opt/zimbra/clamav-0.93

jika memang ketemu seperti itu, maka selanjutnya :

# rm -rf clamav (atau jika anda ingin tetap membiarkan clamav versi lama tetap ada sebagai perbandingan jika sewaktu-waktu nanti ingin menengok konfigurasi pada versi lama, maka cukup rename direktori lama dengan cara : mv clamav clamav.old)

lalu :

# ln -s /opt/zimbra/clamav-0.96 /opt/zimbra/clamav

buat direktori /opt/zimbra/clamav/db

# mkdir /opt/zimbra/clamav/db

selanjutnya pastikan user zimbra sebagai pemilik otoritas bagi clamav :

# chown -R zimbra:zimbra /opt/zimbra/clamav-0.96

zimbra juga membutuhkan akses ke file freshclam.conf

# chmod a+r /opt/zimbra/clamav/etc/freshclam.conf


Selanjutnya kita perlu update virus database dari clamav :

# su zimbra

jalankan perintah :

> /opt/zimbra/clamav/bin/freshclam

jika selama proses diatas muncul beberapa warning messages, jalankan kembali perintah diatas untuk memastikan semua telah terupdate dengan baik.

Jika semua telah selesai, sekarang saatnya anda start kembali service Zimbra :

# su zimbra

> zmcontrol start

jika service antivirus pada zimbra masih belum start, jangan panik cukup jalankan perintah berikut ini untuk mengaktifkan service antivirus pada zimbra mail server, tentunya melalui user zimbra :

> zmantivirusctl restart

untuk melihat status service zimbra, jalankan perintah :

> zmcontrol status

Pastikan semua service dalam Zimbra Mail Server dalam status "Running" .

Sampai disini artinya anda telah sukses mengupdate Versi ClamAV anda, tentunya dengan segala kekurangan dan kesalahan yang ada semoga tutorial ini bisa memberi petunjuk bagi anda yang mungkin mengalami masalah serupa dengan yang saya alami.

Artikel ini sebenarnya merupakan saduran dari http://wiki.zimbra.com/index.php?title=Updating_CLAMAV , jika anda ingin mengikuti petunjuk selengkapnya dalam bahasa inggris silahkan anda menuju pada halaman situs tersebut.

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih dan Wassalamualaikum Wr Wb. Selamat mencoba !!!
(jeka).

Konfigurasi spesifikasi Software :
  • Sistem Operasi : OpenSuSE 10.3
  • Mail Server : Zimbra Collaboration Suite 5.0.6-GA_2313 tgl. rilis Mei 2008
Konfigurasi spesifikasi Hardware :
  • IBM Blade Server HS21
  • Memory 2 GB
  • Processor: 2 x Intel Xeon CPU E5420 @ 2.5 GHz
  • Hard drive : 2 x 136 GB Raid 0 stripping to 272 GB, Partition by Logical Volume.
  • Ethernet : 2 x IBM NetXtreme II BCM5708S Gigabit Ethernet Redundant, linked by IBM Connection Module Cat 6 (Copper PassThru).
  • VGA, KEYBOARD, and MOUSE controlled by IBM Management Module.

Senin, 24 Januari 2011

Koma, setelah 3 tahun hidup (Zimbra mail server) part 1

Pepatah "Tiada Gading yang Tak Retak" memang benar adanya, setelah 3 tahun lebih melayani pekerjaan kami pada akhirnya Zimbra mail server di kantor tiba-tiba bermasalah.

Tiba-tiba saja sekitar pukul 14.00 WIB pada hari senin tanggal 24 Januari 2011, Zimbra Mail Server tidak mampu mengantarkan surat elektronik yang terkumpul. Saya yang baru kembali dari makan siang pada pukul 15.00 WIB (Waktu itu saya agak terlambat turun makan siang (pukul 14.00) karena kesibukan) sontak kaget dan merasa tidak percaya setelah mendapat laporan dari Airlangga (teman bagian hardware & Networking).

Tidak percaya, karena saya yang selama ini meyakini bahwa Zimbra mail server adalah mail server yang handal, stabil, dan saya bangga-bangga-kan tiba-tiba kok bermasalah. Okelah, sejenak saya coba eskalasi masalah. Diagnosa Level 1 menunjukkan bahwa Zimbra mail server running well, hal ini karena user masih bisa akses GUI Zimbra dan melakukan Login. Pada level ini saya masih bersikeras mengatakan Zimbra dalam keadaan baik-baik saja, wong masih bisa diakses kok.

Namun setelah saya coba untuk sent email, bahkan sent email ke alamat email saya sendiri memang email yang saya kirim tersebut tidak bisa sampai, baik di email orang lain maupun email saya. Wah.. ini berarti masalah, tapi tidak tau bermasalah dimana.

Dengan melihat gejalanya, maka saya putuskan untuk masuk pada Admin Console Zimbra, benar saja, pertama setelah login admin console Zimbra menunjukkan Server Status, dimana didalamnya menunjukkan bahwa mail server sedang dalam kondisi koma, hidup iya, mati juga iya.

Dari Server Status dapat terlihat bahwa all service seperti snmp, mta, mailbox, imap, dan antispam running well, kecuali satu service yang down yaitu antivirus. Rupanya inilah yang menyebabkan Zimbra dalam keadaan koma.

Saya jadi ingat sindrom "I don't like Monday", sepertinya hari senin merupakan hari yang keramat dan memang menurut pengalaman saya permasalahan kerap kali menumpuk di hari senin. Baiklah, masalah sudah terlanjur muncul maka harus diselesaikan.

Mengingat Mail Server merupakan salah satu urat nadi media komunikasi antar cabang di perusahaan tempat saya bekerja, maka menuntut saya untuk bisa segera memulihkan mail server yang sedang "koma" ini.

Setelah melakukan pemeriksaan masalah lebih dalam, tiba-tiba saja saya teringat salah satu artikel dari blog Mas Vavai (vavai.com) yang berjudul End of Life untuk ClamAV 0.94 pada Zimbra 5.0.16 atau Versi Sebelumnya , ClamAV Zimbra mail server tempat saya memang masih menggunakan versi 0.93 dan waktu saya baca artikel tersebut yang diposting tgl 4 Feb 2010 saya malah adem ayem saja karena saya pikir mail server saya masih baik-baik saja. Betapa bodohnya saya, sudah diperingatkan tapi tidak saya indahkan.

Pada artikel tersebut, disebutkan dampak dari habisnya masa hidup ClamAV 0.94 adalah Zimbra tidak akan menghantarkan email-email yang masuk, karena komponen AntiVirus pada Zimbra statusnya berubah menjadi down alias inactive, sehingga semua email statusnya Deffered (atau ditangguhkan). Ada 3 cara untuk mengatasi hal ini menurut artikel dari mas Vavai, yaitu :
  1. Meng-upgrade Zimbra Mail Server dari versi 5.x.x menjadi 6.x.x (Cara ini tidak bisa saya lakukan mengingat mendesaknya waktu yang menuntut mail server harus segera running kembali karena user di seluruh kantor cabang sudah komplain ke bagian IT).
  2. Me-non-aktif-kan komponen Antivirus melalui zimbra admin (Tidak mungkin saya abaikan komponen antivirus, karena ini merupakan pertahanan penting dan selama ini terbukti efektif untuk menangkal penyebaran virus yang mendompleng via email user)
  3. Melakukan update ClamAV ke versi terbaru (Cara ini terdengar lebih tepat untuk mengatasi masalah saya, karena secara estimasi merupakan cara yang lebih cepat dan tepat).

Intinya, saya harus segera melakukan langkah update ClamAV versi terbaru agar Zimbra Mail Server dapat kembali running. Ini berarti penanganan Level 2 harus saya lakukan. Segera saya cari info mengenai cara update ClamAV dan beruntung sekali langkah-langkah update tersebut dapat ditemukan di situs resmi ClamAV (www.clamav.net) lengkap dengan source code update ClamAV versi terbaru yaitu ClamAV 0.96.

Setelah download source code ClamAV 0.96 segera saya ikuti langkah demi langkah untuk mengupdate ClamAV 0.93 menjadi ClamAV 0.96, syukur Alhamdulillah mulai dari tahapan compile, instalasi, hingga updating dapat saya ikuti dengan lancar dan tanpa kendala karena memang semua dependencies yang dibutuhkan untuk proses updating ini telah ada pada Distro OpenSuse 10.3 yang saya pakai sebagai tenaga penggerak "kapal induk" Server perusahaan tempat saya bekerja.

Akhirnya, tepat pukul 16.29 WIB pada hari itu (24 Januari 2011) Zimbra Mail Server telah kembali pulih dan bangun dari "koma" , Saat itu juga Zimbra mail server telah mampu back in action, email-email yang sebelumnya sempat dalam status "deffered" tinggal kita lakukan "Requeue" dan semua email dalam status deferred akan terkirim.

Memang pengalaman tetap menjadi guru yang berharga, namun lebih dari itu ketenangan, kesabaran, serta kejernihan pikiran tetap dibutuhkan untuk mampu mengatasi masalah dengan cara yang tepat. (jeka)

Jumat, 14 Januari 2011

Cemas di Jawa Timur, Pusing di Jawa Tengah

Angka 12 benar-benar menjadi angka keramat bagi saya di bulan ini (bulan Maret -red). Betapa tidak dalam satu hari itu dua cobaan menghantam sekaligus, bahkan menjadi pukulan yang besar bagi perusahaan tempat saya bekerja. Namun menjadi tantangan besar bagi saya untuk menyelesaikannya.

Dua cobaan tersebut berupa kegagalan sistem dalam memproses File Kirim untuk kepentingan Laporan ke Bank Indonesia. Kegagalan dengan resiko denda materi yang tidak sedikit itu menghantam ulu hati dan menyesakkan pikiran karena saya harus beradu cepat dengan waktu yang mengharuskan laporan tersebut harus terkirim hari itu, Jika tidak, konsekuensinya perusahaan atau lebih tepatnya kantor cabang yang bersangkutan harus membayar denda keterlambatan kepada Bank Indonesia.

Meski kepala ini sempat pusing selama 3 jam lebih memikirkan masalah penyebab kegagalan, namun Alhamdulillah ketika masuk jam istirahat makan siang masalah sudah berhasil ditemukan.

Sedikit lega hati ini, masalah yang tersisa tinggal membenarkan data-data yang salah tapi tidak mengapa, yang penting masalah sudah ketemu. Akhirnya saya gunakan ilmu telaten tur kelakon saya update data satu per satu meski banyak tabel yang harus saya update tapi tidak apa-apa.

Kesabaran memang membawa hasil, masuk waktu sholat Ashar masalah telah benar-benar selesai, aplikasi telah berhasil membentu file kirim dan berhasil melakukan laporan ke web site Bank Indonesia dan telah diterima dengan baik oleh server Bank Indonesia. Amiin Masalah no.1 telah selesai.

Namun, ketika masuk waktu sholat Maghrib mendadak ada telepon dari Cabang di Jawa tengah menyampaikan bahwa masalah serupa dialami oleh mereka.

Alamak!!!, padahal ini sudah malam dan sudah hampir waktunya pulang, ya sudahlah dengan sabar dan penuh pengorbanan saya ikhlaskan hati untuk membantu cabang yang bersangkutan.

Setelah melakukan korespondensi masalah dengan Korban, ditemukan bahwa masalah yang dialami sama dengan salah satu cabang di Jawa Timur yang saya tangani tadi siang, yaitu sama-sama gagal dalam membentuk file kirim namun dengan penyebab masalah yang berbeda.

Untuk mempersingkat waktu karena sudah malam, saya putuskan untuk mengambil jalan pintas (meski ini melanggar hukum) tapi saya lakukan dengan sengaja dan penuh tanggung jawab untuk meng-update database, agar menjadi bisa dijalankan di aplikasi.

Sekali lagi, ilmu telaten tur kelakon terpakasa harus di keluarkan untuk memecahkan masalah ini, cukup 15 menit akhirnya database telah terupdate, namun untuk lebih mempercepat proses penyelesaian masalah, database tersebut saya running di aplikasi serupa yang ada di komputer saya.

Alhamdulillah, aplikasi telah mampu membentuk file kirim dengan baik dan benar. Setelah mendapat konfirmasi kebenaran dari cabang yang bersangkutan, segera saya email file Kirim tersebut ke cabang agar dapat segera di lakukan pengiriman laporan melalui Website Bank Indonesia.

Alhamdulillah, proses pengiriman via Website berhasil dengan baik, dan mendapat konfirmasi dengan baik pula.

Akhirnya masalah selesai dan saya harus pulang, bukan karena sudah malam tapi karena banyak kawan-kawan "HALUS" yang terus menggoda saya, mungkin mereka penasaran, mungkin mereka senang ada teman, atau mungkin mereka terganggu karena ada pengganggu di waktu mereka beredar, entahlah ....andai saja ada acara Uji Nyali pada saat itu mungkin saya sudah melambai ke kamera. hihihihiiihiiihiii......


Masalah selesai , aku harus pulang. satu yang pasti, saya telah menyelamatkan kantor ini dari denda materi yang cukup besar, kalau dinilai dengan benda mungkin bisa dapat 2 sepeda motor bebek Jepang. Saya tidak minta imbalan, tapi saya minta kepada perusahaan untuk lebih memperhatikan kesejahteraan kami, sekarang atau tidak sama sekali.

Gracias !!!!!