Senin, 24 Januari 2011

Koma, setelah 3 tahun hidup (Zimbra mail server) part 1

Pepatah "Tiada Gading yang Tak Retak" memang benar adanya, setelah 3 tahun lebih melayani pekerjaan kami pada akhirnya Zimbra mail server di kantor tiba-tiba bermasalah.

Tiba-tiba saja sekitar pukul 14.00 WIB pada hari senin tanggal 24 Januari 2011, Zimbra Mail Server tidak mampu mengantarkan surat elektronik yang terkumpul. Saya yang baru kembali dari makan siang pada pukul 15.00 WIB (Waktu itu saya agak terlambat turun makan siang (pukul 14.00) karena kesibukan) sontak kaget dan merasa tidak percaya setelah mendapat laporan dari Airlangga (teman bagian hardware & Networking).

Tidak percaya, karena saya yang selama ini meyakini bahwa Zimbra mail server adalah mail server yang handal, stabil, dan saya bangga-bangga-kan tiba-tiba kok bermasalah. Okelah, sejenak saya coba eskalasi masalah. Diagnosa Level 1 menunjukkan bahwa Zimbra mail server running well, hal ini karena user masih bisa akses GUI Zimbra dan melakukan Login. Pada level ini saya masih bersikeras mengatakan Zimbra dalam keadaan baik-baik saja, wong masih bisa diakses kok.

Namun setelah saya coba untuk sent email, bahkan sent email ke alamat email saya sendiri memang email yang saya kirim tersebut tidak bisa sampai, baik di email orang lain maupun email saya. Wah.. ini berarti masalah, tapi tidak tau bermasalah dimana.

Dengan melihat gejalanya, maka saya putuskan untuk masuk pada Admin Console Zimbra, benar saja, pertama setelah login admin console Zimbra menunjukkan Server Status, dimana didalamnya menunjukkan bahwa mail server sedang dalam kondisi koma, hidup iya, mati juga iya.

Dari Server Status dapat terlihat bahwa all service seperti snmp, mta, mailbox, imap, dan antispam running well, kecuali satu service yang down yaitu antivirus. Rupanya inilah yang menyebabkan Zimbra dalam keadaan koma.

Saya jadi ingat sindrom "I don't like Monday", sepertinya hari senin merupakan hari yang keramat dan memang menurut pengalaman saya permasalahan kerap kali menumpuk di hari senin. Baiklah, masalah sudah terlanjur muncul maka harus diselesaikan.

Mengingat Mail Server merupakan salah satu urat nadi media komunikasi antar cabang di perusahaan tempat saya bekerja, maka menuntut saya untuk bisa segera memulihkan mail server yang sedang "koma" ini.

Setelah melakukan pemeriksaan masalah lebih dalam, tiba-tiba saja saya teringat salah satu artikel dari blog Mas Vavai (vavai.com) yang berjudul End of Life untuk ClamAV 0.94 pada Zimbra 5.0.16 atau Versi Sebelumnya , ClamAV Zimbra mail server tempat saya memang masih menggunakan versi 0.93 dan waktu saya baca artikel tersebut yang diposting tgl 4 Feb 2010 saya malah adem ayem saja karena saya pikir mail server saya masih baik-baik saja. Betapa bodohnya saya, sudah diperingatkan tapi tidak saya indahkan.

Pada artikel tersebut, disebutkan dampak dari habisnya masa hidup ClamAV 0.94 adalah Zimbra tidak akan menghantarkan email-email yang masuk, karena komponen AntiVirus pada Zimbra statusnya berubah menjadi down alias inactive, sehingga semua email statusnya Deffered (atau ditangguhkan). Ada 3 cara untuk mengatasi hal ini menurut artikel dari mas Vavai, yaitu :
  1. Meng-upgrade Zimbra Mail Server dari versi 5.x.x menjadi 6.x.x (Cara ini tidak bisa saya lakukan mengingat mendesaknya waktu yang menuntut mail server harus segera running kembali karena user di seluruh kantor cabang sudah komplain ke bagian IT).
  2. Me-non-aktif-kan komponen Antivirus melalui zimbra admin (Tidak mungkin saya abaikan komponen antivirus, karena ini merupakan pertahanan penting dan selama ini terbukti efektif untuk menangkal penyebaran virus yang mendompleng via email user)
  3. Melakukan update ClamAV ke versi terbaru (Cara ini terdengar lebih tepat untuk mengatasi masalah saya, karena secara estimasi merupakan cara yang lebih cepat dan tepat).

Intinya, saya harus segera melakukan langkah update ClamAV versi terbaru agar Zimbra Mail Server dapat kembali running. Ini berarti penanganan Level 2 harus saya lakukan. Segera saya cari info mengenai cara update ClamAV dan beruntung sekali langkah-langkah update tersebut dapat ditemukan di situs resmi ClamAV (www.clamav.net) lengkap dengan source code update ClamAV versi terbaru yaitu ClamAV 0.96.

Setelah download source code ClamAV 0.96 segera saya ikuti langkah demi langkah untuk mengupdate ClamAV 0.93 menjadi ClamAV 0.96, syukur Alhamdulillah mulai dari tahapan compile, instalasi, hingga updating dapat saya ikuti dengan lancar dan tanpa kendala karena memang semua dependencies yang dibutuhkan untuk proses updating ini telah ada pada Distro OpenSuse 10.3 yang saya pakai sebagai tenaga penggerak "kapal induk" Server perusahaan tempat saya bekerja.

Akhirnya, tepat pukul 16.29 WIB pada hari itu (24 Januari 2011) Zimbra Mail Server telah kembali pulih dan bangun dari "koma" , Saat itu juga Zimbra mail server telah mampu back in action, email-email yang sebelumnya sempat dalam status "deffered" tinggal kita lakukan "Requeue" dan semua email dalam status deferred akan terkirim.

Memang pengalaman tetap menjadi guru yang berharga, namun lebih dari itu ketenangan, kesabaran, serta kejernihan pikiran tetap dibutuhkan untuk mampu mengatasi masalah dengan cara yang tepat. (jeka)

Tidak ada komentar: